Ronaldo Ingin Terus Cetak Gol & Pecahkan Rekor

 

Madrid - Cristiano Ronaldo tak pernah lelah untuk terus mencetak gol demi gol. Hal yang mana akan terus dilakukannya demi memecahkan torehan golnya musim lalu.

Sejak berseragam Real Madrid musim panas 2009, Ronaldo seperti menjelma jadi mesin gol dan torehan golnya dari musim ke musim selalu meningkat pesat. Di musim pertamanya ia bikin 33 gol dari 35 kali tampil.

Lalu di musim keduanya ia buat 53 gol dari 54 game di seluruh kompetisi, di mana ia jadi topskorer liga dengan 40 gol. Musim lalu saat membawa Madrid jadi juara ia membuat 60 gol dari 55 penampilan.

Total ia sudah bikin 179 gol dari 176 kali tampil dengan gol-gol teranyarnya saat Madrid menang 4-0 atas Getafe kemarin dan ia membuat hat-trick. Trigol ke-19 dia dan gol ke-33 musim ini untuknya.

Raihan ini niscaya sudah bikin Ronaldo puas namun ia belum mau berhenti menambah argo golnya, karena pria Portugal itu mau memecahkan catatan golnya musim lalu yang mencapai 60 gol sekaligus tentunya memberi titel juara.

"Ini bagus sekali. Saya sangat puas denga itu, tapi tugasku adalah tetap tampil seperti ini dan terus memberikan yang terbaik untuk klub. Saya ingin memecahkan rekor saya, lebih baik dari musim lalu dan coba memberi penampilan terbaik setiap saat," ujar Ronaldo di AS.

Pirlo Terbaik di Italia 2012

FOTO:Vittorio Zunino Celotto/Getty Images

Milan - Andrea Pirlo dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Italia tahun 2012. Stephan El Shaarawy mendapatkan penghargaan sebagai pemain muda terbaik.

Demikian hasil Gran Gala del Calcio yang digelar di Teatro dal Verme, Milan, Minggu (27/1/2013) malam waktu setempat, oleh asosiasi pemain Italia. Dulunya acara penghargaan ini bertajuk Oscar del Calcio.

Para pemenang setiap kategori didasari oleh voting yang dilakukan oleh Asosiasi Pemain, para pelatih, wasit dan wartawan olahraga, yang jumlah totalnya sekitar 600 orang.

Juve cukup dominan dalam penghargaan tahunan ini karena empat pemainnya masuk ke dalam Dream XI, plus pelatih Antonio Conte.

Berikut ini daftar pemenang Gran Gala de Calcio 2012:

Kiper terbaik: Gianluigi Buffon (Juventus)
Bek kanan terbaik: Christian Maggio (Napoli)
Bek tengah terbaik: Thiago Silva (AC Milan/PSG) dan Andrea Barzagli (Juventus)
Bek kiri terbaik: Federico Balzaretti (AS Roma)
Gelandang terbaik: Andrea Pirlo (Juventus), Antonio Nocerino (AC Milan), Claudio Marchisio (Juventus)
Penyerang terbaik: Zlatan Ibrahimovic (Milan/PSG), Edinson Cavani (Napoli), Antonio di Natale (Udinese)

Best Overall Player: Andrea Pirlo (Juventus)
Pelatih terbaik: Antonio Conte (Juventus)
Pemain muda Serie A terbaik: Luis Muriel (Lecce/Udinese) dan Stephan El Shaarawy (Milan)
Klub Terbaik: Juventus
Seri B terbaik: Ciro Immobile (Genoa), Lorenzo Insigne (Napoli), Marco Verratti (PSG) -- ketiganya musim lalu memperkuat Pescara

Wasit terbaik: Nicola Rizzoli
Lifetime Achievement Award: Pippo Inzaghi

Komentari Sikap Conte ke Wasit, Moratti: Mourinho Tak Pernah Begitu

Kris Fathoni 

 

Milan - Presiden Inter Milan Massimo Moratti mengomentari tindakan Allenatore Juventus Antonio Conte ke arah wasit. Dalam komentarnya, Moratti turut membawa-bawa nama Jose Mourinho.

Sudah bukan rahasia jika Inter dan Juve sudah menjadi rival sengit dalam beberapa tahun terakhir, khususnya setelah skandal Calciopoli.

Maka takkan ada yang terlalu terkejut ketika Moratti ikut mengomentari sikap Conte ke arah wasit usai Juve berimbang 1-1 lawan Genoa. Saat itu Conte terlihat langsung mendatangi wasit setelah pertandingan dan mencak-mencak karena menilai Bianconeri harusnya mendapat tendangan penalti.

Nah, tindakan Conte itu lantas membuat orang mulai membanding-bandingkannya dengan mantan allenatore Inter, Jose Mourinho, yang sejumlah tingkah-polahnya memang kontroversial.

Komparasi itu dengan lugas ditepis Moratti. Separah-parahnya Mourinho, katanya, pelatih yang kini menangani Real Madrid tersebut tak pernah sekalipun berbuat seperti Conte ke arah wasit.

"Saya tak pernah melihat Mourinho mendatangi dan menyerang seorang wasit seperti itu. Tak pernah," komentarnya di Football Italia.

"Mourinho mungkin pernah melakukan tindakan seperti diborgol, tapi saya tak pernah melihatnya menangani situasi dengan wasit seperti itu," lanjut Moratti.

Andai Milan Tak Memulai Musim dengan Buruk

Milan - AC Milan kini perlahan sudah mampu tampil baik dan merangkak naik ke papan atas klasemen. Rossoneri pun patut menyesali start buruk mereka di awal musim ini.

Kemenangan 1-0 atas Atalanta membuat Milan kini berada di posisi kelima klasemen dengan 37 poin, selisih enam angka dari Lazio yang ada di posisi ketiga alias penghuni akhir Zona Liga Champions.

Sejak mengalahkan Juventus 25 November lalu, Milan cuma sekali kalah yakni 2-4 dari AS Roma. Sisanya tim asuhan Massimiliano Allegri itu meraih enam kemenangan serta satu hasil seri.

Di tahun 2013 ini pun Milan belum pernah kalah. Jelas performa ini bikin senang Milan melihat start buruk yang dijalani awal musim ini.

Milan sempat terjerembab di papan bawah dan nyaris masuk zona degradasi yang membuat posisi Allegri sebagai pelatih digoyang. Ini terkait dengan perginya beberapa pemain bintang di musim panas lalu yang membuat posisi tim goyah.

Jika boleh berandai, Milan pun berharap musim baru dimulai saat ini dan mereka bisa menata kembali lagi penampilan tim untuk bisa lolos ke Liga Champions di akhir musim.

"Kami sedang tampil baik. Kami tim terbaik dalam 14 laga terakhir," ujar wakil presiden Milan, Adriano Galliani, di Fox Sports.

"Di satu sisi, senang rasanya bisa melihat kami tampil lebih baik. Namun di sisi lainnya, ada sedikit kekecewaan mengenai bagaimana kami memulai musim ini," sambungnya.

"Jika kami bisa mengulang lagi musim dari sekarang, kami jelas bisa mendapat tiket Liga Champions tapi saat ini kami masih berjarak enam poin dari kompetisi Eropa. Jelas itu masih jadi tujuan kami. Kami punya tim yang bagus dan rataan poin kami per musim adalah 80."

"Tapi kami masih tertinggal dari tim lain dan masalahnya adalah bahwa Anda tidak bisa menghindari kekalahan," demikian Galliani.

Ronaldo Trengginas di Bernabeu

Kris Fathoni 

 

Madrid - Lebih dari setengah gol Cristiano Ronaldo untuk Real Madrid sejauh ini lahir di Santiago Bernabeu. Pada tengah pekan Ronaldo akan berusaha menajamkan catatan saat berhadapan dengan tim seteru berat.

Dengan trigol ke gawang Getafe dalam kemenangan 4-0 di Bernabeu pada akhir pekan, Ronaldo kini telah membukukan 179 gol sejak membela El Real--302 gol dalam kariernya.

Tambahan tiga gol dalam pertandingan itu juga membuat si pemain Portugal sekarang sudah mencatat 100 gol di Bernabeu, seperti dilansir situs resmi Madrid.

Catatan 100 gol itu diukir Ronaldo di dalam 87 penampilan di kandang Madrid. Artinya, ia mampu membuat rata-rata 1,14 gol setiap tampil di Bernabeu.

Selama dua musim terakhir, Ronaldo selalu mampu melewati torehan 30 gol--31 gol dan 34 gol--ketika bermain di Bernabeu. Musim ini sendiri ia telah membuat 19 gol kandang.

Kini Ronaldo akan membidik gol ke-20 di Bernabeu musim ini, alias gol kandang ke-101 selama berkarier di Madrid, ketika 'Si Putih' menjamu Barcelona dalam partai leg I semifinal Copa del Rey

Kecaman Juve pada Wasit Dikecam

 

Turin - Pelatih dan direktur Juventus meradang pada wasit usai tim mereka ditahan 1-1 oleh Genoa akhir pekan lalu. Kecaman mereka pada pengadilan lapangan hijau mengundang kecaman pihak lain.

Conte dan Beppe Marotta menyerang wasit secara verbal karena tidak memberi penalti di injury time ketika tangan pemain Genoa Andreas Granqvist terlihat mengenai bola di kotak 16 meter timnya.

Conte sampai mendatangi langsung dan memarahi wasit Marco Guida di lapangan. Ia tambah gusar karena Guida sempat mengatakan pada dia bahwa dirinya "tidak siap" untuk memberikan penalti buat Juve.

Marotta tak kalah "tendensius" karena sampai menyebut-nyebut si wasit berasal dari kota Napoli, yang timnya adalah pesaing terdekat mereka saat ini.

Mereaksi hal tersebut, pelatih AC Milan Massimiliano Allegri menyindir pihak Juve. Menurutnya, kalau sudah tidak percaya, sebaiknya berhenti main saja.

"Kalau Anda sudah tidak mempercayai para wasit … lebih baik berhenti saja," tukasnya kepada media Italia yang dilansir Reuters, Senin (28/1/2013).

Presiden Genoa Enrico Preziosi sudah mencap ucapan Conte sebagai sebuah "arogansi", dan menurutnya layak dihukum.

Kiper Napoli Morgan Di Sanctis juga menuntut adanya tindakan pada kecaman Juve tersebut.

"Semua gosip oleh tim Juventus, dalam pandanganku, seharusnya dianalisis sedetil-detilnya. Saya berharap ada pertanggungjawabannya juga," ujar sang portiere.

Pelatih Napoli Walter Mazzarri memilih menghindari perdebatan. "Saya tidak tertarik membicarakan ini. Kalau (musim) selesai, saya akan sampaikan pendapatku."

Presiden Inter, Massimo Moratti, juga sudah memberikan komentar. Menurut dia, bahkan Jose Mourinho yang sering memprotes wasit pun tidak sampai melakukan apa yang telah dilakukan Conte.

"Saya tak pernah melihat Mourinho mendatangi dan menyerang seorang wasit seperti itu. Tak pernah," komentarnya di Football Italia.

"Mourinho mungkin pernah melakukan tindakan seperti diborgol, tapi saya tak pernah melihatnya menangani situasi dengan wasit seperti itu," lanjut Moratti.

KPSI Klarifikasi Surat Undangan Rapat Exco PSSI. Direktur Eksekutif KPSI KLB Ancol, M Sefdin mendatangi kantor PSSI untuk mengklarifikasi surat undangan rapat Exco. Ironisnya pihak PSSI sempat mengatakan bahwa sudah mengirimkan surat balasan melalui faksimili, Senin (28/13) pagi. Namun setelah dicek langsung, ternyata faksimili itu baru dikirim pukul 15.00 WIB sor