Minggu, 13 Januari 2013


Agus Marto akan Putuskan Proyek MRT Jakarta 15 Januari 2013

Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo akan mengambil keputusan terkait permintaan revisi proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta pada 15 Januari 2013. Permintaan revisi atau kajian ulang ini telah diminta oleh Gubernur DKI Jakarta Jokowi terutama soal komposisi beban biaya proyek yang mencapai Rp 15 triliun.

"Kita akan bisa kasih jawaban tanggal 15 besok atau paling lambat tanggal 21. Sudah dibicarakan dengan Pak Jokowi, dan pemerintah pusat di bawah Menko perekonomian akan melakukan koordinasi. Nanti kita berikan respons," kata Agus Marto di rumahnya Jl Tirtayasa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan saat ditemui Gubernur DKI Jakarta Jokowi, Minggu (13/1/2013)

Agus menegaskan saat ini ia belum bisa memberikan jawaban soal permintaan Jokowi terkait revisi beban proyek yang harus ditanggung pemerintah pusat dan daerah DKI Jakarta. Namun secara normatif, Agus mengatakan soal kelanjutan proyek MRT mengarah positif.

"Belum bisa disampaikan tetapi kondisi yang ada di DKI dapat dipahami. Nanti kita akan berikan responsnya antara tanggal 15 atau 21 Januari," katanya.

Seperti diketahui Jokowi keberatan dengan kesepakatan beban biaya (cost sharing) dari pinjaman tersebut, yang sudah sepakati oleh gubernur sebelumnya di 2005 lalu.

Kesepakatan pada waktu itu sebanyak beban biaya utang sebesar 42% di antaranya ditanggung oleh pemerintah pusat dan diwujudkan dalam bentuk hibah kepada pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sedangkan 58% dari pinjaman JICA dialokasikan sebagai penerusan pinjaman lunak kepada Pemprov DKI Jakarta.

Agus mengaku belum akan membuat skema lain yang bisa menjadi opsi pilihan terkait revisi proyek MRT. "Nggak. Permintaan dari Gubernur DKI sudah jelas. Nanti tinggal dibahas dari Kemenhub. Dari sana akan menyampaikan usulan, akan direspons Bappenas, Kemenkeu, dan juga Kemenko Perekonomian. Mungkin itu saja," tegas Agus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar