Senin, 21 Januari 2013

Banjir Melanda, Garuda Kurangi Penerbangan Solo-Jakarta

Solo - Garuda Indonesia memutuskan untuk mengurangi frekuensi penerbangan menuju Jakarta, terkait situasi banjir di Ibu Kota yang hingga kini belum juga surut. Penerbangan Solo-Jakarta yang pada situasi normal sebanyak lima kali, dikurangi menjadi empat kali.

"Kami terpaksa mengurangi frekuensi penerbangan. Pengurangan tersebut dilakukan mulai 22 hingga 23 Januari. Diharapkan jadwal penerbangan menjadi normal kembali pada tanggal 24 Januari mendatang," kata General Manager Garuda Indonesia Solo, Flora Izza, Senin (21/1/2013).

Dijelaskan Flora, selama ini dalam sehari ada lima kali penerbangan Garuda dari Solo-Jakarta dan sebaliknya. Karena situasi banjir tersebut manajemen memutuskan mengurangi penerbangan menjadi empat kali. Adapun penerbangan yang dibatalkan adalah penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo Solo ke Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 05.55 WIB. Sedangkan penerbangan lainnya berjalan sesuai jadwal.

Keputusan tersebut diambil karena melihat penurunan jumlah penumpang yang cukup drastis selama terjadinya banjir di Jakarta. Diprediksikan penurunan jumlah penumpang masih akan terjadi hingga sepekan ke depan.

Angka penurunan itu dipaparkan, untuk penerbangan Solo-Jakarta rata-rata tingkat isian hanya mencapai 40 persen, bahkan untuk rute Jakarta - Solo rata-rata tingkat isiannya hanya 34 persen. Dibandingkan dengan dibandingkan periode yang sama pada Januari 2012, terjadi penurunan menyolok, saat itu rata-rata tingkat isian mencapai 72 persen.

"Kami memutuskan mengurangi penerbangan selama terjadi banjir ini agar lebih efektif. Bukan hanya dari Solo ke Jakarta, dari beberapa daerah lain juga ada pengurangan juga. Meskipun demikain, pelayanan yang kami berikan kepada penumpang dan calon penumpang akan tetap maksimal di tengah situasi banjir yang terjadi di Jakarta," papar Sales Manajer Marketing PT Garuda Indonesia Solo, Endy Latief.

Sebagai bagian dari pelayanan maksimal tersebut, lanjut Endy, adalah Garuda Indonesia memberikan toleransi kepada calon penumpang yang hendak melakukan penjadwalan ulang penerbangan tanpa dikenai biaya. Sedangkan calon penumpang yang hendak membatalkan penerbangan, pihak Garuda akan memberlakukan sesuai ketentuan umum yang berlaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar