Senin, 21 Januari 2013


Cegah Spekulasi Harga, Pertamina Bagi-bagi 560 Elpiji Gratis di Lokasi Banjir

 
Jakarta - Untuk mencegah terjadinya spekulasi harga elpiji di wilayah-wilayah banjir, PT Pertamina membagikan 560 tabung elpiji secara gratis, khususnya elpiji 3 kg.

"Untuk mencegah masyarakat menaikkan harga elpiji dalam kondisi seperti ini, kami sudah membagikan 560 elpiji gratis ke Pluit (Jakarta Utara), sudah kita drop kemarin 1 truk," kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2013).

Sebelumnya, Pertamina juga melakukan operasi pasar elpiji untuk korban-korban banjir di Jakarta di 3 titik menjadi 10 titik lokasi banjir, sebagai upaya untuk mengamankan pasokan elpiji bagi warga korban banjir di wilayah DKI Jakarta.

Dalam operasi pasar tersebut, elpiji 3 kg dilepas dengan harga jual Rp.12.500. Sedangkan elpiji 12 kg seharga Rp 73.000. Hingga hari kedua, realisasi penyaluran untuk kesepuluh titik tersebut sebanyak 1.738 tabung elpiji 3 kg dan 160 tabung elpiji 12 kg.

Adapun, lokasi operasi pasar elpiji 3 kg adalah sebagai berikut:

  • Masjid Jamii Baiturrahim, Kel. Sukapura, Kec. Cilincing, Jakarta Utara (Posko Pertamina)
  • Perumahan Pelabuhan Sukapura, Jakarta Utara
  • Komplek Artha Gading, Jakarta Utara
  • Jalan Inspeksi kali Sunter Kelapa Gading, Jakarta Utara (Posko Gabungan)
  • SPBU 34.13305 Jalan Otista, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur (posko Pertamina)
  • Jalan H. Te no. 41A Kayu Putih. Jakarta Timur
  • Toko ELIZA, Jalan Pengadegan Barat no 21 RT 001/02 depan Kompleks Polri Jakarta Selatan
  • Toko Aisa Kel.Rawajati, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan
  • Jalan Bojong Raya RT.13/RW.04 No.10 Kel. Rawa Buaya, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat
  • Jalan Rawasari Selatan no.34 Jakarta Pusat.
Operasi pasar setiap harinya dimulai pukul 15.30 WIB sampai selesai, terhitung sejak 19 Januari 2013 sampai status darurat banjir yang ditetapkan Pemerintah Daerah DKI berakhir yakni 27 Januari 2013.

Selain operasi pasar, bekerjasama dengan Kepolisian dan Dandim Jakarta Utara, Pertamina hari ini telah menyalurkan elpiji 3 kg kepada masyarakat korban banjir sebanyak 680 tabung di Posko Polisi yang berlokasi di depan Apartement Mitra Bahari, Pluit. Dengan penyaluran LPG di lokasi tersebut diharapkan dapat meredam adanya upaya aksi spekulasi yang akan menambah beban warga korban banjir.

Pertamina juga membuka posko siaga elpiji 3 kg dan 12 kg di beberapa titik di luat Jakarta. Titik-titik tersebut tersebar di Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang.


Agen Elpiji yang Naikkan Harga Bakal Dapat Sanksi

Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo meminta Pertamina tegas memberi sanksi agen elpiji yang menaikkan harga, apalagi di tengah masyarakat yang tertimpa musibah banjir di DKI Jakarta.

"Pemerintah tegas tidak boleh ada kenaikan harga, kalau ada agen elpiji yang naikkan harga pas orang lagi kesusahan seperti ini Pertamina harus kasih sanksi, masa orang lagi kesusahaan malah ambil keuntungan," kata Susilo di tempat yang sama.

Kondisi banjir seperti ini yang melanda DKI Jakarta, kata Susilo, Kementerian ESDM sudah meminta kepada Pertamina agar memasok elpiji ke tempat pengungsian dan PLN mensuplai genset-genset didaerah pengungsian.

"Kita sudah meminta ke Pertamina untuk memasok elpiji dan PLN mensuplai genset-genset ke daerah pengungsian banjir," cetus Susilo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar