Minggu, 13 Januari 2013

Gelombang Tinggi, Nelayan di Palembang 3 Hari Tak Melaut


Ilustrasi/detikcom
Palembang, - Cuaca buruk di Selat bangka dan di pesisir timur Sumatera Selatan membuat aktivitas nelayan berhenti. Nelayan memilih tidak melaut karena angin kencang dan tingginya gelombang air laut.

Kapal-kapal ikan yang biasa melaut kini bersandar di Dermaga 7,10 dan 16 Ulu. Tiga hari sudah perahu mereka hanya bersandar. "Ya beginilah kalau bulan Januari, aktivitas berhenti sebab air laut tinggi," kata Salim seorang nelayan saat ditemui, Minggu (13/1/2013).

Selain mencari ikan, para nelayan di Palembang yang memiliki perahu juga menampung ikan hasil tangkapan nelayan kecil yang menetap di pesisir pantai Sumsel.

"Kami saja tidak melaut apalagi mereka. Jadi kalau ikan laut saat ini susah didapat atau mahal ya wajar saja," tutur Salim.

Stok ikan laut memang tetap bisa didapatkan di pasar tradisional. Namun ikan yang dijual kebanyakan tidak lagi segar karena hanya diawetkan dengan bongkahan es.

Sedangkan angkutan penumpang yakni speedboat yang biasa membawa penumpang ke pedalaman juga berhati-hati lantaran derasnya arus Sungai Musi.

"Angkutan masih lancar, tapi ya kita harus hati-hati, sebab saat ini arus cukup deras,” kata Parman, pengemudi angkutan speedboat yang biasa mengangkut penumpang dari Dermaga 16 Ilir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar