SBY Melawat ke Liberia, Nigeria, Arab, dan Mesir 30 Januari-7 Februari

 

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ani Yudhoyono akan melakukan kunjungan kerja dan kenegaraan ke Liberia, Nigeria, Arab Saudi, dan Mesir. Lawatan ini akan dilaksanakan pada 30 Januari-7 Februari 2013.

"Rangkaian kunjungan Presiden RI akan diawali dengan kunjungan ke Monrovia, Liberia, dalam rangka pertemuan High Level Panel of Eminent Persons on Post-2015 Development Agenda," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/1/2013).

Pertemuan ini merupakan yang ketiga setelah pertemuan di New York pada 25 September 2012 dan di London pada 1 November 2012.

Di dalam kunjungan tersebut, SBY akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf untuk membahas peningkatan kerjasama bilateral di berbagai bidang di antaranya perdagangan, investasi, dan kerjasama teknis.

Kehadiran SBY di Monrovia, ini di dalam kapasitasnya sebagai salah satu dari tiga ketua bersama High Level Panel of Eminent Persons on Post-2015 Development Agenda, adalah untuk memastikan pembahasan dan penyusunan agenda pembangunan pasca 2015 berjalan sesuai harapan yang ditetapkan.

"Adapun target yang ingin dicapai agenda tersebut adalah pengentasan kemiskinan, antara lain melalui pencapaian sustainable growth with equity," kata Faizasyah.

Selanjutnya, SBY akan bertolak ke Abuja, Nigeria untuk bertemu dengan Presiden Nigeria Goodluck Ebele Jonathan untuk membahas kerjasama bilateral di bidang perdagangan, investasi, politik, keamanan, sosial, dan budaya.

"Seusai kegiatan di Nigeria, Presiden RI akan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Jeddah, Arab Saudi. Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Presiden RI akan menghadiri dan menyampaikan sambutan pada forum temu bisnis antara para pelaku ekonomi Indonesia dan Arab Saudi," lanjutnya.

Di dalam kesempatan tersebut, SBY dan Ani Yudhoyono akan melaksanakan ibadah umroh.

"Bagian terakhir dari rangkaian kunjungan ialah kunjungan kerja ke Kairo, Mesir dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) ke-12," kata Faizasyah.

KTT OKI kali ini mengusung tema 'The Muslim World: New Challenges and Expanding Opportunities'. Isu-isu yang akan dibahas dalam KTT tersebut meliputi upaya pengembangan kerjasama ekonomi, sosial-budaya, hingga ilmu pengetahuan dan teknologi di antara negara-negara anggota OKI.

Selain itu akan dibahas pula masalah Palestina dan upaya penyelesaian konflik di beberapa negara Muslim.

Faizasyah menjelaskan bahwa kehadiran SBY pada KTT OKI di Mesir merupakan perwujudan komitmen Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia bagi kemajuan kerjasama antara negara-negara anggota OKI. "Di mana KTT OKI sebelumnya dilaksanakan di Dakar, Senegal, pada tahun 2008," tutupnya.