Senin, 19 November 2012

Daging sapi meroket, mendag siap operasi pasar

Beberapa daerah seperti Depok dan Yogyakarta mulai terjadi kelangkaan daging sapi. Penyebabnya dikatakan karena mogoknya para pedagang sapi di Jakarta lantaran menyetop impor daging dari luar negeri.

Menanggapi hal ini, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengungkapkan, pembatasan impor dilakukan lantaran data menunjukkan stok dalam negeri cukup. Karenanya, dia mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membicarakan masalah ini.

"Ini mungkin perlu diklarifikasi dengan lembaga terkait. Kita juga akan melakukan pemantauan di pasar secara lebih menyeluruh," jelas Gita kepada Okezone, Senin (19/11/2012).

Diberitakan sebelumnya, para konsumen ibu rumah tangga di Depok mengeluhkan sulitnya membeli daging sapi di pasar tradisional. Hal itu menyusul dengan mogoknya para pedagang sapi di Jakarta lantaran menyetop impor daging dari luar negeri.

Akibatnya, hal itu berdampak sampai ke daerah penyangga ibukota, yaitu Depok. Sebab para pedagang daging di Jakarta baru akan kompak berdemo besok, Minggu 18 November 2012. Di Pasar Depok Jaya dan Pasar Agung Depok, hanya ditemukan satu lapak pedagang daging sapi. Biasanya, terdapat 10 lapak pedagang daging.

Hal serupa juga terjadi di Yogyakarta, Harga daging sapi di pasar tradisional Yogyakata mengalami kenaikan cukup signifikan. Harga daging di pasar saat ini berkisar antara Rp80 ribu sampai dengan Rp90 ribu, atau sekira 2,5-3 persen. Pemerintah pun dinilai harus turun tangan, karena kenaikan ini sudah berimbas sampai di daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar