Senin, 19 November 2012

Dilanda hujan, pencarian korban tanah longsor di hentikan

Hujan kembali mengguyur kawasan Soreang dan sekitarnya. Pencarian korban yang diduga tertimbun longsor terpaksa dihentikan sementara sejak pukul 14.40 WIB.

"Kalau dipaksakan, saya khawatir ada longsor susulan dengan kondisi cuaca seperti ini. Makanya kita hentikan sementara proses pencarian," ucap Kepala BPBD Jabar Ujwalprana Sigit saat ditemui di lokasi, Senin
(19/11/2012).

Sampai sekarang, pihaknya belum menemukan tanda-tanda korban yang tertimbun longsor. Namun sudah ada titik yang jadi pusat pencarian BPBD bersama beberapa instansi.

"Zona pencarian korban sudah kita tentukan di mana saja," kata Sigit.

Hingga kini belum dipastikan kapan pencarian akan dilanjutkan. Kondisi dan cuaca di lokasi jadi pertimbangan utama Sigit untuk meneruskan atau tetap menghentikan sementara pencarian.

Pantauan detikbandung, tiga alat berat yang digunakan di lokasi sudah tidak ada. Petugas BPBD membawa alat berat itu ke tempat lain untuk disimpan.

Rostiani (46) dan anaknya Tresna Asih (9) diduga tertimbun longsor saat ambrolan tebing menimpa rumah mereka, Minggu malam (18/11/2012). Anak pertama Rostiani, Anwar (14) berhasil menyelamatkan diri. Sementara suami Rostiani, Ade Sulaiman (47) menyerahkan sepenuhnya proses pencarian istri dan anaknya pada petugas. Saat kejadian, Ade tak ada di rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar