Sekitar 40 anak sekolah meninggal ketika sebuah kereta menabrak bus yang
ditumpangi anak-anak sekolah ini ketika bus itu menerobos jalur
lintasan kereta di sebuah wilayah di kawasan selatan Kairo pada Sabtu
(17/11).
Ketika pihak kantor berita resmi Mesir menyatakan 40 anak telah
meninggal, seorang dokter di Assiut, dekat lokasi tabrakan itu
mengatakan total kematian mencapai 38 jiwa, dengan 37 di antaranya
anak-anak yang berusia sekitar empat hingga enam tahun.
“Mereka mengatakan palang kereta terbuka ketika bus itu melintasi jalur
dan kereta pun menabraknya,” kata dokter Mohamed Samir mengutip cerita
para saksi.
Ia mengatakan empat anak dan dua perempuan mengalami luka serius dalam
kecelakaan itu yang terjadi di kota Manfalut, dekat Assiut, yang
berjarak sekitar 300 km dari ibu kota Mesir.
Presiden Mohamed Mursi memerintahkan menterinya untuk menawarkan bantuan
bagi keluarga-keluarga korban. Sementara Gubernur Assiut, Yahya Keshk,
memerintahkan diadakannya sebuah penyelidikan.
Jalanan raya dan jalan kereta di Mesir memiliki catatan keamanan yang
sangat buruk. Warga Mesir kerap mengeluhkan hal ini pada pemerintah saat
ini yang dinilai telah gagal memberlakukan standar pengamanan yang
mendasar sekalipun, menyebabkan serangkaian kecelakaan yang mematikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar