Warga korban banjir terpaksa harus tinggal sementara di tempat
pengungsian. Tak hanya logistik berupa makanan, pengungsi pun
membutuhkan kebutuhan lain yang mendesak.
"Saat ini yang memang kami perlukan itu perlengkapan mandi," jelas Mia
(35), warga Kampung Babakan Mekarsari, Kelurahan Baleendah, Kecamatan
Baleendah, Kabupaten Bandung, senin (19/11/2012).
Mia bersama ratusan warga lainnya dari kampung berbeda mengungsi di GOR
Baleendah sejak pagi tadi. Ia menambahkan, pemerintah setempat dinilai
sudah tanggap darurat saat permukiman tempat tinggalnya kebanjiran.
Senada diungkapkan Rohim (42), warga Cieunteung. "Selain perlengkapan
mandi, tentunya kami membutuhkan tikar dan selimut. Terutama untuk
anak-anak," papar Rohim di lokasi penampungan tersebut.
Menurut Rohim, rumah miliknya di RW 20, kemarin malam, Minggu
(18/11/2012), terendam banjir. "Semalam ketinggian air mencapai dua
meter. Sore tadi air belum surut total. Sekarang ketinggiannya beragam,
selutut dan sedada orang dewasa," jelasnya.
Banjir memang rutin menerjang Kawasan Baleendah. Terlebih saat curah
hujan tinggi. Kondisi itu mengakibatkan Sungai Citarum meluap dan
meluber ke perkumikam penduduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar