Sabtu, 17 November 2012

korban benturkan kepla sendiri



Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kerobokan, Badung menyatakan, sebelum tewas, tahanan narkoba atas nama Made Andi Mas Widiadnyana (31) diketahui sempat membenturkan kepalanya sendiri dalam kamar mandi. Aksi nekat Andi ini disaksikan oleh rekan-rekannya dalam blok D LP Kerobokan di Jl Gunung Tangkuban Perahu, Badung, Bali.

"Jadi dari awal dia datang memang sudah terkesan paranoid," kata Kalapas I Gusti Ngurah Wiratna, kepada wartawan melalui telepon, Sabtu (17/11/2012).

Keterangan ini kata dia sekaligus membantah adanya dugaan jika korban yang tersandung dalam kasus narkoba ini tewas lantaran overdosis dan kasus kekerasan.

"Banyak yang menyaksikan korban membenturkan kepalanya sendiri," imbuhnya.

Selain itu, diketahui Andi adalah residivis dalam kasus yang sama. Beberapa tahun lalu pria asal Singaraja ini juga pernah mendekam dalam sel LP Kerobokan.

"Tapi soal dulu vonisnya berapa tahun saya lupa datanya," terangnya.

Sebelumnya, tahanan di Lapas Kerobokan titipan dari kejaksaan bernama Made Andi Mas Widiadnyana (31) tewas dalam perawatan di RSUP Sanglah, Sabtu (17/11/2012). Pada tubuh korban terdapat sejumlah luka gores serta lebam.

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, kejadian ini diketahui Sabtu pukul 01.00 WITA. Andi yang baru empat hari dititip di blok D Lapas Kerobokan ini langsung dilarikan ke RS Sanglah. Setelah dua jam mendapatkan perawatan, Andi kemudian meninggal dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar