Senin, 19 November 2012

semoga jadi HAJI makbur

Seorang jamaah haji berdoa ketika Kloter 1 tiba di Bandara Polonia Medan, Rabu (31/10)  ( Repro/WSP/Surya Efendi )
MEDAN ( Berita ): 450 Jamaah haji  kloter 1 asal Medan mendarat di Bandara Polonia Medan, setelah 41 hari berada di tanah suci Makkah melaksanakan  ibadah haji. Pesawat mendarat sekira pukul 18:27 di Bandara Polonia Medan, Rabu (31/10).
Di tangga pesawat haji Pullmantur Air, jamaah disambut Sekda Provsu H. Nurdin Lubis, Ketua PPIH Medan H. Abd. Rahim, Ketua MUI Sumut Prof. H. Abdullah Syah,MA, Wakil Wali Kota Medan H.Dzulmi Eldin, Sekda Kota Medan H. Saiful Bahri, Sekretaris PPIH Medan H. Abd.Rahman Harahap dan Ketua DPRD Medan H. Amiruddin, Ketua MUI Medan Prof. Dr.HM. Hatta, Pantauan Waspada, seorang jamaah, Hj. Rosmiar Batubara,j amaah asal Tembung terlihat berdoa sambil menangis disamping tangga pesawat haji.
‘’Perjuangan di sana cukup berat, alhamdulillah saya menangis terharu dapat kembali dengan selamat di tanah air,’’katanya. ‘’Semua ritual haji berjalan lancar tanpa ada kendala, walaupun perjuangan selama di tanah suci cukup berat, ‘’ kata guru Al Washliyah Tembung itu.
Sedangkan, H. Bagi Astra Sitompul, 55, dan H. Rizki Uliadik, 36, menyatakan syukur dapat kembali dengan selamat di tanah air, setelah melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah.‘’ Pelayanan dari petugas haji maupun makanan dari penerbangan Garuda Indonesia tergolong memuaskan, sementara kegiatan ritual haji baik di Kota Makkah, Madinahd an tempat-tempat ziarah lainnya berjalan lancar, ‘’ kata Rizki maupun Bagi Astra Sitompul.
Bahkan Hj. Rita Amiruddin, penduduk Jl. Karya Darma Medan menyatakan bersyukur bisa mendarat dengan selamat di Medan, setelah 41 hari berada di tanah suci.‘’ Alhamdulillah semua perjuangan berkaitan dengan ibadah haji tidak ada kendala yang berarti, hanya saja desak-desakan jamaah saat akan keluar di pintu Bandara Kings Abdul Azis Jeddah, padatnya jamaah dari sejumlah negara akan kembali ke negara masing-masing, ‘’ kata Rita.
Sementara itu,   Sekda Provsu H. Nurdin Lubis mewakiIi Gubsu menyatakan selamatd atang jamaah kloter 1 asal Medan, semoga menjadi haji mabrur dan menjadi panutan bagi masyarakat lainnya setelah kembali ke tanah air.
Dia menilai, keterlambatan mendarat jamaah lebih kurang 1 jam 27 menit masih dalam batas-batas toleransi.Namun, dia berharap kedatangan jamaah kloter berikutnya akan tepat waktu. Saat menunggu tiba jamaah haji, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan Prof HM. Hatta mengimbau agar jamaah asal Medan menjadi haji mabrur yang dapat bermanfaat bagi dirinya, bangsa dan negara.
Ciri-ciri haji mabrur sangat peduli sesama umat lapisan bawah dan mau menolong serta memberikan makanan kepada orang-orang miskin. “Kalau itu belum tergugah perasaannya terhadap orang duafa, sama saja dengan sebelum berangkat ke tanah suci,” kata Hatta.
Berkaitan meningkatnya jamaah waiting list, dia minta pemerintah berupaya semampu mungkin agar calhaj waiting list menjadi prioritas berangkat. Apakah dengan cara membatasi jamaah yang sudah berangkat ke tanah suci atau terus berupaya penambahan kuota haji.
Berikan kesejukan Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut Drs. H. Abd. Rahim,M.Hum berharap, para jamaah haji yang baru saja tiba mampu memberi kesejukan dan kenyamanan di Medan. “Sampaikan kepada masyarakat tentang yang baik-baik saat berada di sana. Mudah-mudahan dapat memberi kesejukan dan kenyamanan bagi warga Medan,” kata Abd.Rahim dalam sambutannya saat menyambut kepulangan jamaah,Rabu(31/10).
Menurut Abd Rahim,sampai saat ini 15 jamaah haji Embarkasi Medan berpulang ke Rahmatullah. Satu diantaranya berasal dari kloter I Embarkasi Medan. “ Kita berharap keluarga yang ditinggalkan agar sabar dan tabah. Nanti, barang-barang akan dikembalikan kepada ahli waris,” ujarnya.
Wafat 15 Orang
Ketua PPIH Medan DrsH. Abd. Rahim, Mhum menyatakan, jamaah haji asal Embarkasi Medan yang wafat di tanah suci mencapai 15 orang. Kepada keluarga diberikan asuransi masing-masing sebesar Rp 33 juta per jamaah.
Jamaah kloter 1 saat berangkat 451 orang saat kembali 450 orang, seorang diantaranya wafat di tanah suci yaitu Samiah binti Anggi Muhammad, 69, asal Medan. Sementara tiga jamaah mutasi ke kloter lain yaitu H. Jakariabin Abd. Halim Harahap, 51,H. Irsan Pane bin Gulingan Pane, 38 dan Hj. Nursani binti Burhan Mungkur, 50, ketiga jamaah asal Medan.
Tiga jamaah kloter lain mengisi seat kloter 1 yaitu H.Farid Wajedi bin Amirsyah,52, dari kloter 19, H. Darussalam bin Arifin Pohan, 53, darikloter 19, Hj. Rusnawati binti Ahmad Nasution 62, dari kloter 6 Medan. (WSP/tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar