Seorang jamaah haji berdoa ketika Kloter 1 tiba di Bandara Polonia Medan, Rabu (31/10) ( Repro/WSP/Surya Efendi )
MEDAN ( Berita ): 450 Jamaah haji kloter 1 asal Medan mendarat di
Bandara Polonia Medan, setelah 41 hari berada di tanah suci Makkah
melaksanakan ibadah haji. Pesawat mendarat sekira pukul 18:27 di
Bandara Polonia Medan, Rabu (31/10).
Di tangga pesawat haji Pullmantur Air,
jamaah disambut Sekda Provsu H. Nurdin Lubis, Ketua PPIH Medan H. Abd.
Rahim, Ketua MUI Sumut Prof. H. Abdullah Syah,MA, Wakil Wali Kota Medan
H.Dzulmi Eldin, Sekda Kota Medan H. Saiful Bahri, Sekretaris PPIH Medan
H. Abd.Rahman Harahap dan Ketua DPRD Medan H. Amiruddin, Ketua MUI Medan
Prof. Dr.HM. Hatta, Pantauan Waspada, seorang jamaah, Hj. Rosmiar
Batubara,j amaah asal Tembung terlihat berdoa sambil menangis disamping
tangga pesawat haji.
‘’Perjuangan di sana cukup berat, alhamdulillah saya menangis terharu
dapat kembali dengan selamat di tanah air,’’katanya. ‘’Semua ritual
haji berjalan lancar tanpa ada kendala, walaupun perjuangan selama di
tanah suci cukup berat, ‘’ kata guru Al Washliyah Tembung itu.
Sedangkan, H. Bagi Astra Sitompul, 55, dan H. Rizki Uliadik, 36,
menyatakan syukur dapat kembali dengan selamat di tanah air, setelah
melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah.‘’ Pelayanan dari petugas
haji maupun makanan dari penerbangan Garuda Indonesia tergolong
memuaskan, sementara kegiatan ritual haji baik di Kota Makkah, Madinahd
an tempat-tempat ziarah lainnya berjalan lancar, ‘’ kata Rizki maupun
Bagi Astra Sitompul.
Bahkan Hj. Rita Amiruddin, penduduk Jl. Karya Darma Medan menyatakan
bersyukur bisa mendarat dengan selamat di Medan, setelah 41 hari berada
di tanah suci.‘’ Alhamdulillah semua perjuangan berkaitan dengan ibadah
haji tidak ada kendala yang berarti, hanya saja desak-desakan jamaah
saat akan keluar di pintu Bandara Kings Abdul Azis Jeddah, padatnya
jamaah dari sejumlah negara akan kembali ke negara masing-masing, ‘’
kata Rita.
Sementara itu, Sekda Provsu H. Nurdin Lubis mewakiIi Gubsu
menyatakan selamatd atang jamaah kloter 1 asal Medan, semoga menjadi
haji mabrur dan menjadi panutan bagi masyarakat lainnya setelah kembali
ke tanah air.
Dia menilai, keterlambatan mendarat jamaah lebih kurang 1 jam 27
menit masih dalam batas-batas toleransi.Namun, dia berharap kedatangan
jamaah kloter berikutnya akan tepat waktu. Saat menunggu tiba jamaah
haji, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan Prof HM. Hatta
mengimbau agar jamaah asal Medan menjadi haji mabrur yang dapat
bermanfaat bagi dirinya, bangsa dan negara.
Ciri-ciri haji mabrur sangat peduli sesama umat lapisan bawah dan mau
menolong serta memberikan makanan kepada orang-orang miskin. “Kalau itu
belum tergugah perasaannya terhadap orang duafa, sama saja dengan
sebelum berangkat ke tanah suci,” kata Hatta.
Berkaitan meningkatnya jamaah waiting list, dia minta pemerintah
berupaya semampu mungkin agar calhaj waiting list menjadi prioritas
berangkat. Apakah dengan cara membatasi jamaah yang sudah berangkat ke
tanah suci atau terus berupaya penambahan kuota haji.
Berikan kesejukan Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama Sumut Drs. H. Abd. Rahim,M.Hum berharap, para jamaah haji yang
baru saja tiba mampu memberi kesejukan dan kenyamanan di Medan.
“Sampaikan kepada masyarakat tentang yang baik-baik saat berada di sana.
Mudah-mudahan dapat memberi kesejukan dan kenyamanan bagi warga Medan,”
kata Abd.Rahim dalam sambutannya saat menyambut kepulangan
jamaah,Rabu(31/10).
Menurut Abd Rahim,sampai saat ini 15 jamaah haji Embarkasi Medan
berpulang ke Rahmatullah. Satu diantaranya berasal dari kloter I
Embarkasi Medan. “ Kita berharap keluarga yang ditinggalkan agar sabar
dan tabah. Nanti, barang-barang akan dikembalikan kepada ahli waris,”
ujarnya.
Wafat 15 Orang
Ketua PPIH Medan DrsH. Abd. Rahim, Mhum menyatakan, jamaah haji asal
Embarkasi Medan yang wafat di tanah suci mencapai 15 orang. Kepada
keluarga diberikan asuransi masing-masing sebesar Rp 33 juta per jamaah.
Jamaah kloter 1 saat berangkat 451 orang saat kembali 450 orang,
seorang diantaranya wafat di tanah suci yaitu Samiah binti Anggi
Muhammad, 69, asal Medan. Sementara tiga jamaah mutasi ke kloter lain
yaitu H. Jakariabin Abd. Halim Harahap, 51,H. Irsan Pane bin Gulingan
Pane, 38 dan Hj. Nursani binti Burhan Mungkur, 50, ketiga jamaah asal
Medan.
Tiga jamaah kloter lain mengisi seat kloter 1 yaitu H.Farid Wajedi
bin Amirsyah,52, dari kloter 19, H. Darussalam bin Arifin Pohan, 53,
darikloter 19, Hj. Rusnawati binti Ahmad Nasution 62, dari kloter 6
Medan. (WSP/tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar