Langkah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, memang selalu tak pernah
lepas oleh para pemburu berita. Namun, strategi Jokowi bersama ajudannya
pun tak kalah hebat untuk menghindari wartawan.
Salah satu
contohnya, adalah saat wartawan akan menjemputnya di Bandara Soekarno
Hatta. Jokowi yang baru saja tiba dari Solo, langsung diberondong
berbagai pertanyaan oleh para wartawan yang setia menunggunya.
Para
wartawan bertanya mulai dari Kartu Jakarta Sehat, Kepulauan Seribu,
peluncuran Kartu Jakarta Pintar, permintaan Mobil Esemka yang semakin
menurun, peremajaan bis kota yang masih dipertanyakan oleh Organda,
tempat prostitusi, hingga agenda Jokowi.
Saat ditanyakan terkait
peremajaan bis, Jokowi menyerahkan semuanya kepada Dinas. "Saya ini
tugasnya membuat kebijakan. Kalau teknis-teknisnya ya ditanyakan saja ke
Dinas," kata Jokowi, di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Jakarta,
Minggu, (11/11/2012).
Kemudian, saat wartawan bertanya terkait
agendanya esok hari, Jokowi kembali menyerahkan jadwalnya yaitu kepada
ajudannya. "Haduh ini lagi ditanya tentang detailnya. Kalau soal detail
tanyanya ke ajudan saja," kata Jokowi.
Namun, saat dikatakan oleh
wartawan, bahwa ajudannya juga sering melempar tanggung jawab agenda
kepada Jokowi, Jokowi pun mengakui kalau ia memang sengaja membuat
pusing wartawan. "Lah emang saya sengaja bikin pusing kalian. Hahahaha,"
kata Jokowi seraya tertawa.
Sementara itu, saat ditanyakan
terkait tempat prostitusi di Jakarta, Jokowi kembali mengaku pusing dan
belum mengerti. "Waduh saya enggak ngerti tuh. Nanti cek dulu lah ke
lapangan, dilihat. Tempat apapun pasti saya lihat," kata Jokowi.
Setelah
itu, Jokowi langsung menuju mobil Innova berwarna hitam dengan plat
nomor B 1123 RFR. "Nanti tanya semua-muanya kamu tanyain. Saya tuh
pusing ditanya dari sini pindah ke sini terus kemana lagi," kata Jokowi
seraya menggerakkan telunjuknya dihadapan keningnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar