Senin, 19 November 2012

Jokowi akui sengaja bikin pusing wartawan

Langkah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, memang selalu tak pernah lepas oleh para pemburu berita. Namun, strategi Jokowi bersama ajudannya pun tak kalah hebat untuk menghindari wartawan.
Salah satu contohnya, adalah saat wartawan akan menjemputnya di Bandara Soekarno Hatta. Jokowi yang baru saja tiba dari Solo, langsung diberondong berbagai pertanyaan oleh para wartawan yang setia menunggunya.
Para wartawan bertanya mulai dari Kartu Jakarta Sehat, Kepulauan Seribu, peluncuran Kartu Jakarta Pintar, permintaan Mobil Esemka yang semakin menurun, peremajaan bis kota yang masih dipertanyakan oleh Organda, tempat prostitusi, hingga agenda Jokowi.
Saat ditanyakan terkait peremajaan bis, Jokowi menyerahkan semuanya kepada Dinas. "Saya ini tugasnya membuat kebijakan. Kalau teknis-teknisnya ya ditanyakan saja ke Dinas," kata Jokowi, di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Minggu, (11/11/2012).
Kemudian, saat wartawan bertanya terkait agendanya esok hari, Jokowi kembali menyerahkan jadwalnya yaitu kepada ajudannya. "Haduh ini lagi ditanya tentang detailnya. Kalau soal detail tanyanya ke ajudan saja," kata Jokowi.
Namun, saat dikatakan oleh wartawan, bahwa ajudannya juga sering melempar tanggung jawab agenda kepada Jokowi, Jokowi pun mengakui kalau ia memang sengaja membuat pusing wartawan. "Lah emang saya sengaja bikin pusing kalian. Hahahaha," kata Jokowi seraya tertawa.
Sementara itu, saat ditanyakan terkait tempat prostitusi di Jakarta, Jokowi kembali mengaku pusing dan belum mengerti. "Waduh saya enggak ngerti tuh. Nanti cek dulu lah ke lapangan, dilihat. Tempat apapun pasti saya lihat," kata Jokowi.
Setelah itu, Jokowi langsung menuju mobil Innova berwarna hitam dengan plat nomor B 1123 RFR. "Nanti tanya semua-muanya kamu tanyain. Saya tuh pusing ditanya dari sini pindah ke sini terus kemana lagi," kata Jokowi seraya menggerakkan telunjuknya dihadapan keningnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar