Menyibak Basement 1 Plaza UOB yang Berlumpur, Gelap & Bau Bensin

Jakarta - Air dari banjir di basement 1 Plaza UOB telah dikuras menyisakan kegelapan yang lembab dan berlumpur. Tampak beberapa mobil yang diperkirakan berjumlah 20 unit teronggok di tempat parkir tersebut.

Pantauan detikcom di Plaza UOB, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2013) pukul 18.30 WIB, basement yang diperkirakan mampu menampung puluhan mobil tersebut gelap. Cahaya hanya ada dari lampu senter dan mobil jip dari Indonesia Offroad Federation (IOF).

Begitu lampu menyeruak basement yang beratmosfer pengap ini terlihat lumpur yang menyelimuti hampir seluruh lantai basement dan berbau bensin yang sangat menyengat. General Affair PT Wisma Kartika Perry Pantouw -- salah satu stakeholder Plaza UOB -- yang menemani para pewarta melihat kondisi basement menunjukkan sudut demi sudut basement 1 dengan sebuah lampu senter.

"Basement 1 saja yang baru bisa kita evakuasi mobil-mobilnya, yang basement 2 belum karena air masih banyak," kata Perry.

Perry menunjukkan ruang kontrol listrik gedung yang bagai kapal pecah penuh lumpur tak beraturan. Perry juga belum mengetahui jumlah mobil di basement 2 yang masih dipenuhi air.

"Ini ruang kontrol room listrik, hancur. Walaupun sudah disisir oleh tim, tidak ada jenazah. Biasanya 50 mobil ada di basement ini, tapi pas kejadian mobil sepi. Perkiraan karena malamnya hujan badai, jadi pagi hari mobil-mobil belum masuk gedung," ujar Perry.

Perry lalu menunjukkan foodcourt yang berada di basement 1, tangga darurat yang berada di empat sudut basement, dan lokasi korban selamat Tito yang ditemukan menggantung di sebuah pipa.

"Yang selamat Tito itu teknisi kita, karena dia sudah lebih dari 5 tahun ada di sini jadi dia tahu sela pipanya di mana," ujar Perry sambil menyoroti pipa tempat Tito bergelayut.